Minggu, 09 Desember 2012

Laporan Hasil Observasi di SMK Tritech Medan



Standar data :
Nama / Nim                                  : Arief Tri Prabowo / 101301118
Kelas yang di observasi                  : Kelas X-TKJ2 SMK
Mata pelajaran                              : Diagnosa Mesin / praktikum
Nama guru                                     : Nurkholis
Waktu observasi / Duras               : 11.50 – 12.40
Durasi                                           : 30 Menit
Jumlah siswa                                  : 27 orang
Media yang digunakan guru             : Guru menggunakan laptop yang bisa dibongkar pasang
Media yang digunakan murid           : Laptop
Media pem                                          
Situasi fisik kelas                          


Secara keseluruhan, kelas terlihat dalam kondisi kurang baik. Dari segi ukuran, kelas memang sudah cukup baik untuk menampung 27 siswa. Namun, dengan ukuran kelas yang ada, jarak antara siswa satu dengan yang lainnya menjadi terlalu dekat. Kemudian dari segi fasilitas, di dalam kelas terdapat LCD TV yang terpasang di depan kelas, namun tidak digunakan oleh guru. Selanjutnya, kipas angin dan AC juga tidak berfungsi secara maksimal sehingga kelas menjadi cukup panas. Selain itu, didalam kelas terdapat satu tempat sampah yang sudah penuh namun tetap dimasukkan sampah. Sehingga sampah menjadi jatuh berceceran tidak karuan yang menambah kekumuhan dari kelas tersebut.
Selaim itu, kondisi siswa juga kurang kondusif, dimana banyak siswa yang cerita dengan temannya saat guru sedang menjelaskan.

Alat Observasi                          : Pulpen, kertas panduan, dan kamera
  

Tabel Panduan untuk melakukan Observasi

TABEL 5.3

Ringkasan Sembilan Tahapan Belajar
Deskripsi
Tahapan Belajar
Kegiatan Pembelajaran
Persiapan Belajar
   Memerhatian



 Harapan





Pengambilan kembali untuk dibawa keingatan kerja
Di awal belajar guru langsung mengambil laptop bongkar pasang sambil menunjukkannya kepada siswa

Guru berharap seluruh siswa dapat mengerti komponen yang ada di dalam laptop dan dapat memperbaiki kalau ada kerusakan

Siswa mulai mengingat-ingat hapalan tersebut dengan praktik mesin langsung pada siswa
Akuisisi dan kinerja
     Persepsi selektif terhadap ciri stimulus


Pengkodean semantic



Pengambilan kembali dan respon


Penguatan
Siswa pun mulai menghapal dengan pedoman apa yang dikatakan oleh gurunya.


Siswa menghapal dengan mengkodekan atau mengkonsepkan langsung karena guru memberikan kesempatan siswa untuk memegang langsung komponen laptop.

Pada saat praktik siswa banyak yang melakukan kesalahan dan tetap bertanya pada guru

Guru beberapa kali menjelasakan komponen laptop agar siswa lebih memahami komponen yang dijelaskan.
Transfer Belajar
Pengambilan petunjuk

Kemampuan generalisasi
    
Siswa diberikan bahan tertulis sebagai panduan dalam belajar

Siswa mampu menggeneralisasi apa yang ia lihat pada laptop mereka sendiri


Tabel 9 tahapan belajar di atas saya gunakan sebagai panduan untuk melakukan observasi. Dimana pada tahapan belajar diatas saya melihatnya pada proses pembelajaran didalam kelas yang saya observasi. Pada tahap persiapan belajar guru memberikan beberapa komponen laptop dan menunjukan kepada siswa agar siswa bisa memperhatikan pembelajarannya. Kemudian guru memberikan pengharapan kepada siswa agar bisa mengerti beberapa komponen computer. Namun, beberapa siswa yang duduk di belakang cenderung tidak perduli terhadap apa yang guru jelaskan. Terbukti banyak siswa di belakang yang tidur atau sekedar cerita dengan temannya. Bahkan, ada beberapa yang bermain game atau membuka akun facebook di dalam kelas belajar. Selain itu, saya tidak melihat adanya bahan bacaan tertulis yang digunakan siswa sebagai panduan terhadap komponen-komponen laptopnya.
Pada tahap akuisi dan kinerja guru mulai memperkenalkan komponen serta fungsinya, dengan ini diharapkan siswa  dapat memahami nya secara lebih. Guru juga memberikan komponen tersebut kepada siswa agar siswa dapat memegangnya. Ada juga seorang siswa yang mencoba membuka komponen laptop tersebut di depan kelas dengan bibimbangan ari guru.
Kemudian tahap transfer belajar, guru mengatakan akan memberikan beberapa catatan komponen kepada siswa agar bisa dipelajari oleh siswa sebelum mereka menghadapi ujian.
Kerangka Acuan Analisis Observasi
Tabel 5.2 Tinjauan atas Lima Variasi Belajar
Kategori Belajar
Kapabilitas
Penampilan
Contoh
Informasi verbal
Pengambilan informasi yang tersimpan
Menyatakan atau mengomunikasikan informasi
Penyusunan kalimat definisi patriotisme
Keterampilan intelektual
Operasi mental yang memungkinkan individu untuk merespons konsep lingkungan
Berinteraksi dengan lingkungan dengan menggunakan simbol
Membedakan antara merah dan biru
Strategi kognitif
Proses kontrol pelaksana yang mengatur pemikiran 
Mengelola ingatan, pemikiran, pemelajaran secara efisien
Menulis kartu catatan untuk penulisan paper
Keterampilan motorik
Kapabilitas untuk melakukan sekuensi gerakan fisik
Mendemonstrasikan urutan fisik atau tindakan
Mengikat tali sepatu
Sikap
Predisposisi ke tindakan positif atau negatif terhadap orang
Memilih tindakan personal terhadap atau menjauh dari objek, peristiwa, atau orang
Memilih mengunjungi museum seni, dll.

Pada tabel di atas dijelaskan tentang tinjauan variasi belajar, pada variasi belajar tersebut terdapat 5 kategori belajar. Dari 5 kategori di atas, saya melihat kategori belajar dengan informasi verbal dan keterampilan motorik yang paling menonjol pada proses pembelajaran.
Pada proses pembelejaran, guru banyak sekali memberikan informsi kepaa siswa dengan cara verbal, guru memjelaskan tentang beberapa komponen yang ada, Menurut Gagne kapabilitas dari informasi verbal ini terbagi menjadi 3, yaitu : label dan fakta, informasi yang bermakna, dan informasi yang tertata. Didalam proses belajar di kelas terjadi proses guru menampilkan komponen-komponen yang ada di dalam laptop kepada siswa, kemudia guru tersebut memberikan penjelasan kepada siswa dengan menjelaskan satu persatu komponen yang ada. Pada keterampilan motorik, siswa boleh memegang komponen laptop dan mempelajarinya, hal ini membuat siswa lebih antusias dalam belajar.

0 komentar:

Posting Komentar