Selasa, 11 September 2012

Nama Anggota

Teori Belajar Gagne

Keterampilan, apresiasi, dan penalaran manusia dengan semua variasinya, dan juga harapan, aspirasi, sikap, dan nilai-nilai manusia, umumnya diakui bahwa perkembangannya sebagian besar bergantung pada peristiwa yang disebut dengan belajar. (Gagne, 1985, h.1)
Gagne itu siapa ya?
Robert Gagne adalah seorang direktur laboratorium yang meriset latihan-latihan personal perlengkapan elektronik. Beliau lahir pada tahun 1916 di North Andover dan meninggal tanggal 28 April 2002. Beliau mendapatkan gelar A.B. pada Yale tahun 1937 dan pada tahun 1940 mendapat gelar Ph.D. dalam Psychology dari Universitas Brown. Mengajar pada Connecticut College for Women dari 1940-1949 dan kemudian pada Penn State University dari 1945-1946. Antara 1949-1958, Gagne menjadi direktur “perceptual and motor skills laborartory” dari U.S. Air force. Pada saat itu dia mulai mengembangkan beberapa idenya yaitu teori belajar yang disebut "The Conditions of Learning".
Prinsip Belajar
Gagne berpendapat bahwa belajar adalah faktor kausal penting dalam perkembangan. Belajar manusia bersifat kumulatif, kompleks dan beragam. Belajar menghasilkan disposisi yang dipertahankan yang dibuktikan oleh kinerja teretentu. Hasil dari belajar disebut kapabilitas. Proses belajar adalah proses kognitif yang memproses informasi dilingkungan menjadi berbagai macam kapabilitas. Gagne melihat proses belajar mengajar dibagi menjadi beberapa komponen penting yaitu :
1.  Fase – fase pembelajaran seperti (1) Receiving the stimulus situation (apprehending), (2) stage of acquistion, (3) storage, (4) retrival.
2. Kapabilitas manusia dari hasil belajar (outcomes) seperti : informasi verbal, keterampilan intelektual, keterampilan motorik, sikap dan strategi kognitif.
3. Kondisi atau tipe pembelajaran seperti kondisi internal dan eksternal atau lebih terperinci seperti signal learning, stimulus-respon learning, chaining, verbal association, discrimination learning, concept learning, rule learning, problem solving.
4.  Kejadian-kejadian instruksional seperti : persiapan belajar, akuisisi dan kinerja, transfer belajar,
Kerangka Belajar
Terdiri dari 3 komponen utama, yaitu : (a) sistem untuk menjelaskan diversitas kapabilitas manusia; (b) proses pemerolehan kapabilitas; (c) langkah-langkah dalam pembelajaran yang mendukung setiap langkah dalam belajar.
Prinsip Pembelajaran
Belajar dapat terjadi baik karena ada ataupun tidak adanya kegiatan pembelajaran akan tetapi masing-masing tahapan belajar yang diidentifikasikan oleh Gagne mungkin dipengaruhi oleh kejadian diluar diri si pembelajar. Ketika dirancang dengan cermat untuk mendukung belajar, maka kegiatan eksternal itu dinamakan kegiatan pembelajaran. Kegiatan eksternal ini tidak menimbulkan aktivitas belajar mereka hanya dapat mendukung pemrosesan internal pembelajar.
Tiga prinsip dari pembelajaran yang efektif yang disebutkan oleh Gagne dalam analisis tugas latihan adalah: (a) memberikan pembelajaran mengenai seperangkat tugas-tugas komponen yang diarahkan untuk membangun tugas final; (b) memastikan bahwa setiap tugas komponen dikuasai; dan (c) sekuensi tugas komponen untuk memastikan transfer yang optimal ke tugas final (Gagne, 1962a, 1962b).  
Aplikasi Pendidikan
Adapun aplikasi teori Gagne dalam dunia pendidikan seperti isu kelas yakni membahas beberapa isu penting dalam kelas, motivasi dengan mendesain pembelajaran yang efektif mencakup identifikasi motif siswa dan penyaluran motif itu ke kegiatan yang produktif dalam rangka mencapai tujuan belajar, transfer belajar, pengajaran pemecahan masalah, mengembangkan strategi kelas, merancang pelajaran.
Kesimpulan
Proses belajar manusia tidak hanya dipengaruhi oleh stimulus respon. Namun dipengaruhi oleh faktor kognitif dan dapat dilihat dari kapabilitas manusia itu setelah belajar dari peristiwa yang dialaminya.

Sumber:
Gredler, Margaret E. (2011). Learning and Instruction Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.



0 komentar:

Posting Komentar